MILZERU – Film drama keluarga ‘Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah’ atau Teta akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 16 April 2020. “Insya Allah film Teta akan mendapat sambutan hangat dari penonton Indonesia,” kata Anas Syahrul Alimi, selaku produser eksekutif film yang juga pendiri rumah produksi Alimi Pictures.

Film Teta sendiri diproduksi berdasarkan novel dengan judul serupa karangan FX Rudy Gunawan. Kebetulan para pemeran utama film ini adalah pemeran sinetron fenomenal di tahun 1990an. Begitu pula sutradaranya, Dedi Setiadi. Jadi, film ini merupakan semacam reuni para pendukung sinetron fenomenal tersebut. 

Movie Review: Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah, Suka-Duka Keluarga Emak-Abah

Film Teta merupakan suka-duka kehidupan keluarga Abah (Adi Kurdi) dan Emak (Novia Kolopaking).

Alkisah, cucu Abah dan Emak, Nuraini (Novia Syahrani) ingin sekali ulang tahunnya dirayakan. Untuk itu Nuraini, dibantu adiknya bernama Budi (Azka Dimas) yang rela berjualan gorengan keliling terminal dan keluar masuk kampung. Ibu mereka, Iis (Ceria Hade), yang merupakan seorang buruh pabrik garmen juga terpaksa harus lembur bekerja demi mendapatkan uang tambahan. 

Sementara itu dua putri Abah dan Emak lainnya, Rara (Annisa Fujianti) dan Gigi (Pudji Lestari), juga mengalami masalah. Rara cemburu terhadap tingkah laku suaminya, Pras (Dimas Aditya). Sedangkan Gigi berpacaran dengan Donny (Rizky Aditya) yang masih beristri.

Ditengah berbagai terpaan masalah yang dihadapi keluarga itu, Ceria (Cut Ashifa), anak angkat di keluarga Abah-Emak, bercita-cita ingin menjadi youtuber terkenal. Namun sebaliknya, malah mengalami berbagai masalah yang membuat miris Abah-Emak.

Puncaknya, Abah yang berniat membantu nafkah keluarga, justru mengalami kecelakaan dikarenakan penglihatannya yang memburuk. 

Movie Review: Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah, Suka-Duka Keluarga Emak-Abah

Meski begitu, berkat kesabaran Emak serta kekuatan kasih-sayang, berbagai keadaan genting itu pun berhasil diatasi keluarga Abah-Emak. “Dengan film ini, ingin ditunjukkan bahwa keluarga merupakan kebahagiaan yang paling indah serta mimpi yang paling nyata,” kata sutradara Dedi Setiadi.

Selain artis terkenal yang disebut diatas, aktor kawakan Ferry Salim dan TeukuRifku Wikana ikut pula berperan dalam film ini. Dijajaran produser tercatat Imran Hasibuan dan FX Rudy Gunawan.

Yang menarik, Novia Kolopaking, selain pemeran utama, juga melantunkan lagu ‘Mimpi Yang Paling Nyata’ yang merupakan lagu tema (ost) film Teta. Suara merdu yang lama tak didengar publik, kembali menggema di film ini.