MILZERU – Film ‘Serigala Langit’ merupakan film yang menawarkan alur cerita berbeda dengan drama aksi yang pernah ada di Indonesia, karena melibatkan pilot pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) dan bercerita tentang kehidupan yang sesungguhnya sebagai prajurit.
E-Motion Pictures merilis trailer Serigala Langit di YouTube pada Kamis (5/3/2020). Dalam trailer video yang diunggah pihak E-Motion Entertainment dan didukung oleh TNI AU ini mengajak para penonton untuk menikmati pengalaman lain dalam menyaksikan film Indonesia, yaitu melihat beberapa adegan dari serunya aksi pesawat tempur.
Arnold J Limasnax selaku produser film ‘Serigala Langit’ mengatakan bahwa film itu sengaja dibuat untuk menunjukkan kehebatan dari TNI AU. Selain itu, film ini juga mendapatkan sambutan hangat dan dukungan penuh dari TNI AU.
“Kita pengin bersama-sama menunjukkan kehebatan TNI AU tapi lewat film yang komersil dengan drama agar orang-orang mau nonton. Kita mengobrol dan bersambut dengan baik,” kata Arnold selaku produser ‘Serigala Langit’ dalam jumpa pers di Jakarta pada Kamis (13/03/20).
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto juga menanggapi hal tersebut dengan respon postif bahwa film ini sesuai dengan program yang ada di TNI AU yang ingin memperkenalkan TNI AU pada generasi muda.
"Ini pas sekali dan bertepatan dengan keinginan kami dengan film yang anak muda apalagi sekarang kami sedang membangun imej bela negara, makanya klop," tutur Fajar.
Film yang dibintangi oleh Deva Mahenra yang berperan sebagai Gadhing Baskara, yaitu seorang pilot tempur baru di Skuadron Serigala Langit yang mempunyai rasa percaya diri yang terlalu tinggi hingga membuat dirinya terlihat arogan dan selalu inginmenjadi yang terbaik.
Bukan hanya sifat arogan saja, sifat untuk bekerja individual juga ada pada pribadinya. Padahal dalam kesatuan tentara, kerja sama tim merupakan salah satu hal yang penting untuk diterapkan. Bahkan dalam lambang serigala dalam markas landasan udara itu mempunyai makna kerja sama antara saudara. Akibat sifat buruk yang dimiliki Gadhing, hal itu menyebabkan para kerabatnya di Angkatan Udara tidak menyukai sifat Gadhing, hingga ada salah satu kerabatnya yang berniat untuk mengusirnya.
Hingga suatu ketika, Gadhing bersama dengan rekan tentara yang lain mendapat tugas untuk mengawal seorang perempuan asing bernama Helen (Cristina Danilla). Dalam adegan ini, Helen beperan sebagai seorang informan kunci dalam sebuah kasus tindakan kriminal. Misi dianggap sangat penting lantaran mempengaruhi keselamatan hidup banyak orang, maka dari itu diharapkan tidak boleh ada kata gagal.
Selain Deva Mahenra, film ini juga turut dibintangi oleh Donny Damara, Christina Danilla, Bunga Jelitha, Anya Geraldine, Yoshi Sudarso, Dian Sidik, Dede Yusuf, Wanda Hamindah, Damara Finch, Randy Pangalila, Sekar Sari, Yayu Unru, Cristina Surya dan Prabu Revolusi.
Film karya sutradara Reka Wijaya ini akan dijadwalkan tayang diseluruh bioskop Indonesia pada 2 April 2020. Namun dikonfirmasi film ini akan mengalami penundaan dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan untuk rilis akibat penyebaran COVID-19 yang semakin meluas, dan juga film ini pun belum mengkonfirmasi kembali kapan akan dirilis.