MILZERU – Sutradara dan Produser Jonathan Entwistle dan Netflix kembali mengadaptasi graphic novel karya komikus Charles Forman menjadi sebuah serial berjudul “I Am Not Okay With This”. Serial remaja ini merupakan hasil kerja sama dari Jonathan Entwistle, sutradara dari The End of The Fcking World, dengan Shawn Levy, sutradara sekaligus produser dari serial Netflix populer, Stranger Things. I’m Not Okay With This diadaptasi melalui grafik novel karya Charles Forsman, yang juga creator dari komik The End of The Fcking.
Dibintangi oleh Sophia Lillis dan Wyatt Oleff, serial ini fokus pada cerita kebingungan remaja yang masuk ke dunia dewasa. Keduanya kembali bertemu setelah turut menjadi aktor dibalik kesuksesan adaptasi film IT milik Stephen King beberapa waktu lalu. Tentunya selain drama, genre komedi juga turut mengemas alur cerita dalam serial ini. Kisahnya yang bertemakan remaja, pastinya akan banyak yang relevan dengan kehidupan remaja sekarang dalam bersosialisasi setiap harinya.
I Am Not Okay With This berkisah tentang seorang gadis remaja bernama Sydney yang diperankan oleh Sophia Lillis. Ia merupakan gadis yang kurang pintar bersosialiasi. Ia juga sulit untuk membagikan emosinya pada orang lain. Sydney merupakan gadis remaja yang menjalani kehidupannya sebagai pelajar sekaligus seorang yang mengalami masa transisi dari remaja menuju dewasa.
Sydney yang sedang dalam masa pubertas dengan segala gejolak emosi mempunyai banyak pertanyaan tentang orientasi seksualnya, serta harus menghadapi keluarga yang sedang berkabung setelah meninggalnya sang ayah, ditambah dengan kekuatan super yang tiba-tiba menambah beban pikiran Sydney. Masih belum pulih dari trauma yang diakibatkan oleh sang ayah yang bunuh diri, keluarganya pindah ke kota yang lebih kecil. Sang ibu harus bekerja mati-matian untuk membiayai kehidupan mereka sehingga jarang di rumah.
Sydney mulai merasa ada yang berbeda sejak ayahnya meninggal. Dia merasa uring-uringan sejak saat itu. Sayangnya, semakin ke sini, dia makin tahu perasaan yang berbeda itu. Ternyata Sydney mempunyai kekuatan aneh yang bisa membuat barang melayang atau merusak sesuatu dengan kekuatan yang besar. Entah kekuatan itu menjadi anugerah atau musibah baginya, namun Sydney merasa ia tidak menginginkan kekuatan itu. Kekuatan tersembunyi yang dimiliki oleh Sydney bisa juga menjadi perumpamaan hiperbola dari gejolak seorang remaja. Penuh dengan amarah, kecemasan, kesedihan, dan kebingungan yang melebur menjadi satu.