MILZERU – Gengs, Memasuki waktu akhir pekan,memang menyenangkan apalagi kalau di akhir pekan kita berlibur. Ets tapi buat yang masih takut buat berlibur, kalian mending nonton film aja deh di rumah buat hiburan .

Ada film baru nih berjudul Malik dan Elsa, film ini diangkat dari novel best seller berjudul ‘sama’ karya Boy Chandra loh Gengs dan di produksi oleh Max Pictures. Film ini sudah rilis pada tanggal 9 Oktober 2020 dan bisa kalian tonton di aplikasi Disney+ Hotstar.

Malik dan Elsa diperankan oleh Endy Arfian dan Salshabilla Adriani. Cerita film ini mengalun layaknya film-film drama pada umumnya. Pada dasarnya, film ini bercerita tentang Malik (Endy Arfian) dan Elsa (Salshabilla) yang berasal dari dua keluarga yang berbeda dari segi ekonomi.

Malik anak piatu dan Ayahnya hanya pedagang dengan penghasilan tak seberapa. Sementara keluarga Elsa kaya raya. Dalam sebuah permainan, Elsa kalah dan dihukum harus mentraktir Malik selama tujuh hari berturut-turut hingga keduanya menjadi dekat.

Selain disuguhkan cerita dan actor dan aktris yang menawan, penonton akan dimanjakan dengan pemandangan indah Kota Padang yang selama ini jarang terekspos. Lokasi syuting film ini sepenuhnya dilakukann di Kota Padang.

Malik dan Elsa pertama kali bertemu di kampus, lalu dari situlah mereka berinteraksi intens Elsa menyelidiki kehidupan Malik dan bagaimana rumah indekosnya. Malik yang bukan orang berada ngekos sekamar dengan sahabatnya Lubis (Hendra Lesmana). Suatu hari, Lubis mengirimkan karya tulis Malik ke sebuh kompetisi berhadiah beasiswa ke Amsterdam, Belanda.

Dua menu utama Malik dan Elsa, kisah cinta beda kasta serta kecerdasan sebagai senjata pengubah nasib. Eddy Prasetya sebagai sutradara, memberikan nuansa romantic yang tak terlalu puitis pada film ini. Relative pas dan terasa dekat dengan kehidupan remaja umumnya.

“Chemistry Endy Ardian dan Salshabila Adriani mengalir apa adanya. Endy tidak sok romantis. Salshabilla tampil bersahaja, tapi sadar bahwa dia anak orang berada dari gaya bicara, penampilan dan sifat. Selain itu, endingnya tidak berakhir klise” ujar sang sutradara, Eddy Prasetya.

Kalian udah nonton belum Gengs film Malik dan Elsa?