MILZERU – Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Hari ini tentu saja dijadikan momen untuk mengungkapkan rasa cinta, terima kasih, dan penghormatan kepada ibu. Ibu adalah pahlawan bagi anak-anaknya, perjuangan seorang ibu untuk anaknya sangat sulit dan panjang. Tapi untuk anaknya, apapun akan ia lakukan.
Kisah perjuangan seorang ibu seringkali diangkat ke layar lebar agar semua anak mengetahui betapa tangguh, kuat, dan banyaknya pengorbanan yang ibu lakukan. Berikut ini ada beberapa film asal Korea Selatan yang menggambarkan betapa sulitnya perjuangan seorang ibu.
A Long Visit (2010)
Suatu hari, seorang anak bernama Jisuk yang mengunjungi ibunya di desa. Dalam perjalanan, ia terlempar pada kenangan masa lalu, saat ibunya selalu berusaha terlihat baik-baik saja di depan anaknya.
Film ini cocok sekali buat kalian yang sedang merindukan ibu kalian. Film dengan peran utama anak dan ibu ini dijamin bikin kalian nangis bombay.
Wedding Dress (2010)
Film ini menceritakan tentang seorang desainer gaun pengantin bernama Go Eun yang didiagnosa penyakit kanker. Ia adalah seorang ibu tunggal dan penggila kerja. Namun setelah mengetahui vonisnya, ia banyak meluangkan waktu untuk anaknya karena ia tahu waktunya tidak lama lagi. Selain itu, ia juga merancang sebuah gaun pengantin untuk anaknya menikah nanti. Dan ketika anaknya telah dewasa, ia mengenakan gaun buatan ibunya tanpa ibunya di sisinya.
Kim Ji-Young: Born 1982 (2019)
Film ini mengisahkan tentang seorang perempuan yang terpaksa harus berhenti bekerja karena hamil dan menjadi ibu rumah tangga. Meski menikah dengan pria yang dicintainya, untuk membesarkan seorang anak, ia harus menanggalkan banyak hal di hidupnya.
Sebagai seorang perempuan Korea biasa di usia 30-an, ia seringkali merasa berat menjalani kehidupannya sebagai ibu rumah tangga. Ia merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan dan merasa kehilangan jati dirinya.
Film ini menunjukkan bahwa menjadi seorang ibu seutuhnya memang berat. Oleh karena itu, sebaiknya kita meringankan beban ibu kita di rumah.
Harmony (2010)
Film ini menceritakan tentang kehidupan penjara wanita di Korea Selatan. Di penjara tersebut ada seorang wanita bernama Jeong-hye yang sedang hamil tua dan terpaksa melahirkan di penjara. Belum selesai, setelah 18 bulan ia juga harus merelakan anaknya diadopsi oleh orang lain sesuai peraturan.
Di penjara tersebut juga ada seorang profesor musik bernama Moon-Ok yang dipenjara karena suatu kasus. Jeong-hye lalu membuat grup paduan suara dan Moon-Ok bertindak sebagai konduktor. Alasan Jeong-hye membuat grup paduan suara ialah agar ia bisa bertemu anaknya meski hanya sehari.
Missing (2016)
Film ini mengisahkan tentang seorang perempuan yang bercerai dengan suaminya. Saat mengurus proses perceraian dan perebutan hak asuh, ia juga harus dihadapkan dengan masalah yang lebih besar, putrinya dibawa kabur oleh pengasuhnya.
Cart (2014)
Film ini bercerita tentang para pekerja kontrak yang melakukan aksi mogok kerja karena perusahaan yang menaungi supermarket tempat mereka kerja akan mengurangi jumlah karyawan dengan alasan efisiensi.
Yang menjadi sorotan ialah Sun-Hee yang merupakan ibu dari dua anak dan Hye-Mi yang merupakan seorang ibu tunggal yang menjadi perwakilan dalam serikat untuk memperjuangkan hak-hak pekerja kontrak.
Thread Of Lies (2014)
Thread Of Lies mengisahkan tentang seorang anak berusia 14 tahun bernama Lee Cheon Ji yang dikenal periang namun ditemukan tewas gantung diri. Ibu dan kakak Cheon Ji terpukul dan merasa bersalah. Lalu keduanya bertekad untuk mengungkapkan alasan mengapa Cheon Ji bunuh diri.
Nah itu dia beberapa film Korea Selatan yang menggambarkan betapa sulitnya perjuangan ibu. Siapkan tisu sebelum menonton.