MILZERU –  Film “Prey” akhirnya resmi tayang di bioskop Indonesia pada 15 November 2019. Film yang dibintangi oleh Logan Miller ini sebelumnya sudah tayang di negara asalnya,  Amerika Serikat pada 27 September 2019. Mengangkat genre horror, thriller, film ini akan menemani penonton selama 85 menit dengan begitu banyak adegan menegangkan dan mengerikan.

Film “Prey disutradarai oleh Franck Khalfoun, yakni seorang sutradara asal Prancis yang sudah beberapa kali berhasil membuat film horror, seperti film Piranha, i-Lived, dan Amityville: The Awakening. Film horror “Prey” ini sendiri, ditulis oleh David Coggeshall dan Franck Khalfoun selaku sutradara. Selain itu, Film “Prey memiliki dua produser dari dua rumah produksi berbeda, yaitu Jason Blum dan Ashok Amritaj.

Jason Blum sendiri memproduksi film yang dibintangi oleh Logan Miller dan Kristine Froseth ini, melalui rumah produksinya Blumhouse Production. Seperti yang telah diketahui, Blumhouse Production dikenal dengan produksi film-film horror dengan anggaran yang rendah, seperti Paranormal Activity, The Purge, Insidious, dan masih banyak lagi. Sedangkan produser lainnya, yakni Ashok Amritaj merupakan seorang CEO dari rumah produksi Hyde Park Entertainment.

Film yang telah melakukan proses produksi sejak Juni 2016 ini akan memperlihatkan sisi menegangkan dan menakutkan dari sisi horror, serta mengerikan dari sisi thriller. Prey menceritakan bagaimana Toby yang diperankan oleh Logan Miller, harus berjuang dan bertahan hidup setelah ditinggal sendirian di sebuah pulau misterius. Hal tersebut dimaksudkan agar Toby dapat mengubah sikapnya menjadi lebih baik. Namun, setelah beberapa lama Toby tinggal di pulau tersebut, ia mulai menyadari hal-hal yang janggal ada dalam pulau tersebut.

Ternyata di pulau itu Toby tidak sendiri, ia menyadari ada orang juga menjadi penghuni pulau misterius tersebut. Kemudian Toby bertemu dengan Madeleine yang diperankan oleh Kristine Froseth, serta ibunya yang sudah lama tinggal di pulau tersebut. Namun ternyata ada makhluk lain yang juga tinggal di pulau itu. Makhluk yang akan membunuh mereka, jika bertemu dengannya. Sosok makhluk sadis ini telah lama berada di pulau itu dan terjebak di dalamnya.

Jika kamu adalah orang yang menyukai film horror-thriller mungkin film ini cocok untuk menemani akhir pekan bersama teman. Film “Prey sendiri berhasil memperlihatkan sisi menegangkan dan mengerikannya, namun dalam beberapa hal mungkin film ini terlihat sedikit aneh karena Toby sebagai pemeran utama di film ini diceritakan bahwa ia ikut dalam suatu program yang akhirnya membawanya dalam hal-hal mengerikan tersebut. Terlebih lagi, hal-hal mengerikan itu dilewatinya untuk bisa terus bertahan hidup.

Selain itu hal yang kurang masuk akal, bagaimana bisa Madeleine tinggal sejak lama disana, bagaimana caranya dapat bertahan hidup di pulau mengerikan tersebut. Dari sisi cerita terlihat kurang masuk akal, namun untuk pengambilan gambar hal tersebut sudah bagus dan sangat bisa memperlihatkan bagaimana mengerikannya tinggal di pulau itu.