Movie Review: Rumah Kentang: The Beginning, Tampilkan Adegan Brutal

MILZERU – 

Perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan cerita horor berjudul Rumah Kentang: The Beginning. Film ini telah rilis sejak Kamis (21/11/2019) di seluruh bioskop-bioskop Indonesia. dibintangi oleh Christian Sugiono dan Luna Maya, tampaknya penikmat film horor telah berharap lebih pada film ini.

Dikisahkan Adrian (Christian Sugiono) adalah seorang novelis horor yang mempunyai kesulitan luar biasa. Ia mendapat tantangan untuk menggarap novel horor. Sementara sang istri Sofie (Luna Maya) adalah illustrator untuk novel suaminya.

Untuk mendapatkan ide dalam penggarapan novelnya, mereka pergi ke sebuah rumah yang jauh dari kemaraian. Dahulunya rumah itu adalah tempat kediaman orang tua Sofie. Mereka pergi ke rumah tersebut karena dihadapkan dengan tantangan menggarap cerita horor dari pengalaman sendiri.

Rumah dengan perkebunan kentang yang luas tersebut terbengkalai sejak orang tua Sofie pergi tanpa alasan yang jelas. Kini Sofie bersama Uwa serta ketiga anaknya, Nina, Nala, dan Bayu, kembali menginjakkan kaki di rumah tersebut. Namun, gangguan mistis pun mulai berdatangan.

Awalnya memang mereka meragukan, namun lambat laun gangguan tersebut semakin intens dan meningkat. Puncaknya anak tertua Sofie yaitu Nina, menghilang. Sofie dan Adrian akhirnya harus mencari Nina sembari mengungkap kisah rumah itu.

Film yang diproduseri Rocky Soraya dan disutradarai oleh Rizal Mantovani ini mengambil setting era tahun 1980-an. Sedangkan untuk proses syuting film dilakukan di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Berdurasi 102 menit, Rumah Kentang: The Beginning berhasil menggambarkan keseraman suasana rumah kentang. Akting Luna Maya sebagai Sofie dapat diapresiasi positif oleh penonton karena mampu memerankan Sofie dengan baik. Selain itu, hantu-hantu yang ditampilkan pun dapat meningkatkan rasa takut saat menonton film tersebut.

Beberapa adegan menegangkan seperti pemain yang terjatuh dari tangga berhasil meningkatkan rasa ingin tahu penonton mengenai adegan selanjutnya. Meski unsur jumpscare jarang ditemui namun adegan menegangkan seperti Luna Maya yang terjatuh tampak cukup brutal.

Sayangnya setting tempat kurang menggambarkan era 1980-an. Seiring berjalannya film tersebut, penonton akan lupa bahwa Rumah Kentang: The Beginning mengambil era 80-an. Latar tempat serasa masuk di tahun 2000-an.

Film Rumah Kentang: The Beginning ini telah rilis sejak Kamis 21 November 2019 di seluruh bioskop-bioskop Indonesia. Film ini cukup menarik untuk disaksikan.