MILZERU – Satu lagi film horor Indonesia yang baru saja tayang dan mewarnai bioskop. Film tersebut berjudul Jeritan Malam. Film yang dirilis pada 12 Desember 2019 ini dibintangi oleh Herjunot Ali, Cinta Laura Kiehl, Winky Wiryawan, Indra Brasco, dan masih banyak lagi pemain lainnya.

Cerita bermula ketika Reza (Herjunot Ali) memiliki keinginan untuk menjadi seorang pemuda yang mandiri, hal tersebut yang akhirnya membuat Reza memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan dari sebuah perusahaan di Jakarta. Namun hingga suatu hari, Reza dipindahtugaskan ke Jawa Timur dan harus tinggal di sebuah mess. Perkenalan Reza dengan beberapa pegawai lama mess tersebut, hingga akhirnya Reza bersahabat dengan Indra, Minto, dan Dikin. Akan tetapi, persahabatan mereka harus diuji karena Reza mulai mengantarkan mereka pada berbagai macam kejadian menyeramkan yang terjadi di mess tersebut. Hal tersebut terjadi karena selama hidupnya, Reza selalu berada dalam kondisi dan pikiran yang logis.

Rasa tidak percaya Reza terhadap hal berbau gaib membuat Reza mengajak para sahabatnya itu untuk mencari tahu mengenai sejarah masa lalu dari mess yang ia tempati. Seiring berjalannya waktu dan berbagai kejadian menyeramkan yang telah terjadi, Reza tetap percaya bahwa hal-hal yang berbau gaib itu tidak pernah ada. Karena rasa tidak percayanya tersebut, tanpa disadari Reza melakukan sebuah kesalahan besar. Reza melakukan sebuah ritual yang tidak seharusnya ia lakukan.

Film yang terinspirasi dari cerita horor di kaskus ini, minim CGI dan disebut sebagai film dengan proses pembuatan yang mahal. Film ini lebih mengarahkan pada hal-hal praktis, sehingga hal ini membutuhkan banyak kru. Dalam segi pengambilan gambar, film ini dikemas dengan cukup apik. Alur cerita dalam film ini juga cukup bagus dengan alur yang tidak mudah ditebak sehingga penonton akan dibuat penasaran hingga akhir film, hal tersebut yang menjadikan nilai plus pada film karya sutradara Rocky Soraya. Jeritan Malam bisa dikatakan sebagai film horor lokal yang memiliki banyak potensi untuk menjadi salah satu karya terbaik.

Namun, ada beberapa hal yang membuat film ini menjadi sedikit kurang dan harus diperbaiki. Seperti halnya, akting Cinta Laura yang kurang terekspos di film ini. Masyarakat mungkin tahu bahwa belum lama ini ia mendapatkan penghargaan di sebuah festival film di Amerika Serikat sebagai aktris terbaik, namun di film ini ia tidak bisa terlalu banyak menampilkan potensi dirinya dalam dunia akting karena porsi adegannya yang sedikit. Karena hal itulah, kualitas akting Cinta pun terlihat biasa saja, bahkan penampilannya dalam film ini datar-datar saja. Mungkin film ini akan lebih bagus lagi jika bisa lebih mengekspos akting Cinta. Namun secara keseluruhan film ini cukup bagus dan dikemas dengan baik.