MILZERU – Kisah spionase 007 kini berlanjut, Setelah berhasil memerankan debutnya pada sekuel film James Bond sejak 2006 lalu, Daniel Craig kini pensiun menjadi agen 007. No time To Die yang menjadi film james Bond terakhirnya akan dirilis pada 8 April 2020 mendatang. Film ini dipastikan akan menjadi film terakhirnya Daniel Craig dalam memerankan
Film No Time To Die merupakan film James Bond ke lima yang diperankan oleh Daniel Craig, sebelumnya ia memerankan Casino Royale (2006), Quantum of Solace (2008), Skyfall (2013), Spectre (2015) dan terakhir No Time To Die.
Ledakan dan baku tembak Seperti biasa menghiasi semua film James Bond, termasuk No Time To Die, bukan hanya itu, beragam mobil baru nan mewah juga ditampilkan dalam film ini, namun yang menarik dari film James Bond ini adalah kehadiran beragam teknologi super canggih yang membantu Bond melakukan aksinya.
Dalam trailernya yang dirilis 4 Desember lalu, adegan dibuka dengan aksi kejar – kejaran mobil dan motor, Bond terlihat dikejar oleh seorang biker yang berada di kota yang padat penduduk . sempat terdesak, Bond memilih lompat dari atas jembatan. Selanjutnya adegan berpindah ke salah satu ruangan di gedung tinggi, yang memperlihatkan aksi dua orang agen rahasia yang menjadi tokoh penjahat beraksi dengan meledakan ruangan tersebut.
Film No Time To Die merupakan lanjutan dari film James Bond terdahulunya yaitu Spectre yang dirilis tahun 2015 lalu, dan disutradarai oleh Sam Mendes, namun ada yang berbeda jika dilhat dari actor yang memerankan M dalam film Spectre sebelumnya diperankan oleh aktres wanita judy Dench, sedangan dalam film No Time To Die, M diperankan oleh Raplh Fiennes.
Lokasi yang diambil dalam film No Time To Die diambil di berbagai Negara di Dunia, seperti London yang merupakan tepat utama MI6 dan kelahiran Bond, Jamaica, Italia, dan Norwegia.
Dikutip dari the Hollywood Reporter, film No Time To Die merupakan film termahal dari franchise film james Bond sejak film pertamanya Dr. NO (1962). Biaya Produksi film No Time To Die mencapai 250 juta Dollar AS, atau Rp. 3,5 Triliun, daripada film sebelumnya yang berbeda sedikit yaitu 245 juta dollar AS atau 3.4 Triliun rupiah. Tingginya biaya produksi tersebut salah satunya karena kendala yang dialami pada saat proses syuting, yang membutuhkan pemeran pengganti yang terluka dan juga Daniel Craig yang mengalami cidera saat melakukan adegan berbahaya.
