MILZERU – Perjalanan rumah tangga Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah resmi dimulai kemarin, 3 April 2021 saat kata “sah” diucapkan serentak oleh para saksi dalam ijab kabulnya. Kisah cinta Atta dan Aurel tidak pernah surut dari perhatian publik, gengs.
Hubungan mereka tak selalu mulus seperti air mengalir, lho. Hubungan Atta dan Aurel pun sempat dikabarkan putus.
Selang kabar itu beredar, Atta dan Aurel merayakan hari jadi tahun pertamanya di Sumba, gengs!
Beberapa waktu lalu menjelang hari pernikahan, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akhirnya merilis sebuah lagi berjudul “Hari Bahagia”
Lagu “Hari Bahagia” ini menjadi bukti perjalanan kisah cinta mereka hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Lagu berdurasi 4 menit 10 detik ini dirilis melalui channel YouTube ATTA MUSIC pada Kamis 1 April 2021 dan sudah bisa didengarkan melalui berbagai platform music.
“Aku kepengin banget menceritakan kisah cinta ini untuk Aurel. Dan kayaknya menyampaikan lewat lagu sudah pas sekali. Awalnya, ini lagu hanya dari aku untuk Aurel, bukan direncanakan untuk duet,” jelas Atta.
Saat artikel ini ditulis, lagu “Hari Bahhagia” telah tebus lebih dari 3,5 juta kali penayangan dan berada di posisi ke-3 trending dalam YouTube, gengs!
Yuk gengs, langsung aja kita dengerin lagu nya bareng dengan play video dibawah ini. Eits, jangan lupa, sahabat Zeru bisa intip liriknya dibawah ini juga ya!
Lirik Lagu “Hari Bahagia” – Atta Halilintar feat Aurel Hermansyah
Dipilih Tuhan…
Kau yang pertama…
Untuk masa depan dan selamanya.
Dialah cahaya.
Tuntunan ke surga.
Dengarkan mereka tak berhenti berdoa.
Aku yang kau pilih…
Kamu yang ku pilih.
Cinta ini milik kita selamanya.
I’m gonna marry you.
(Aku akan menikahimu.)
I know that you’ll be mine.
(Aku tahu bahwa kamu akan menjadi milikku.)
I’m gonna give my world.
(Aku akan memberikan duniaku.)
You’re the only one.
(Kamu satu-satunya.)
Tell them everything…
(Ceritakan semuanya…)
This is just beginning.
(Ini baru permulaan.)
Jangan tinggalkan aku disaat ku jatuh.
(Don’t leave me when I fall.)
Hu.. hu..
You’re the only one.
(Kamu satu-satunya.)
Kupilih kau jadi imamku…
Bukan yang lain.
Cinta ini hanya untukmu…
Kau bukan main.
Bersamamu, aku hadir.
Selamanya hingga akhir.
Terima kasih ‘tuk semua rasa…
…yang kau berikan untukku.
I’m gonna marry you.
(Aku akan menikahimu.)
I know that you’ll be mine.
(Aku tahu bahwa kamu akan menjadi milikku.)
I’m gonna give my world.
(Aku akan memberikan duniaku.)
You’re the only one.
(Kamu satu-satunya.)
Tell them everything…
(Ceritakan semuanya…)
This is just beginning.
(Ini baru permulaan.)
Jangan tinggalkan aku disaat ku jatuh.
(Don’t leave me when I fall.)
Hu.. hu..
You’re the only one.
(Kamu satu-satunya.)
Aku berjuang dapatkan restu.
Kuhadapi walau mulutku kaku.
Tangan, hatiku lemah dan bergetar.
Temui ayah ibumu gemetar tapi…
Biarkan ku ungkap isi hati.
Cintaku mengalir dalam nadi.
Sampai rambut kita memutih.
Ikhtiar takkan berhenti.
I’m gonna marry you.
(Aku akan menikahimu.)
I know that you’ll be mine.
(Aku tahu bahwa kamu akan menjadi milikku.)
I’m gonna give my world.
(Aku akan memberikan duniaku.)
You’re the only one.
(Kamu satu-satunya.)
Tell them everything…
(Ceritakan semuanya…)
This is just beginning.
(Ini baru permulaan.)
Jangan tinggalkan aku disaat ku jatuh.
(Don’t leave me when I fall.)
hu… hu…
You’re the only one. Ooo….
(Kamu satu-satunya.)
You’re the only one.
(Kamu satu-satunya.)
