MILZERU – Seringkali kita mendengar tentang tempat horor, tapi, tahukah sahabat Zeru bahwa di Indonesia terdapat jalan paling angker juga , lho!
Banyak jalan yang sering terjadi kecelakaan karena adanya ‘ penghuni’ pada jalan tersebut.
Penasaran ada apa aja? Simak sampai habis ya, sahabat Zeru!
Alas Roban
Alas Roban terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang membatasi Kota Batang dengan Semarang. Jalan ini memiliki panjang 54 kilometer dan dibangun pada tahun 1811, masa penjajahan Belanda.
Jalur Alas Roban ini diketahui merupakan tempat pembuangan mayat. Mayat yang dibuang tersebut langsung lenyap seketika dimakan binatang buas sehingga arwahnya sering menakut – nakuti dan juga menganggu manusia yang lewat. Alas Roban dibangun dengan darah , yaitu pribumi yang dipaksa bekerja tanpa diberi upah dan disiksa hingga mati.
Terowongan Cassablanca
Terowongan ini dikenal dengan cerita mistisnya. Terowongan ini ternyata dibangun diatas lahan kuburan Menteng Pulo, lho!
Pernah ada seorang lelaki yang memilih untuk mengakhiri hidupnya disini dnegan menggantung diri dengan spanduk. Kerap kali, pengendara yang melintasi terowongan ini ditunjukkan dengan penampakan makhluk halus.
Kamu juga pasti sering mendengar bahwa apabila kita hendak melewati terowongan ini, kita harus mengklakson sebanyak tiga kali. Sebenarnya itu adalah bentuk untuk menyapa para makhluk yang ada disana.
Tol Cipularang
Tol Cipularang dibangun di Bandung dalam rangka memperingati 50 tahun KTT Asia Afrika pada tahun 2003 – 2005 dengan panjang 54 km. Jalan ini terkenal angkernya , banyak orang bahkan beberapa artis mengalami kecelakaan di tol ini karena melihat ada ‘sosok’ yang sedang menyebrang.
Diketahui, kabarnya tol ini dihuni oelh arwah seorang wnaita sepuh yang tinggal pada masa Belanda dan arwahnya bersemayam di Batu Putih Gunung Hejo.
Beredar kabar juga dari masyarakat mengapa tol ini sering kali memakan nyawa, itu dikarenakan di tol tersebut terdapat ‘Makam Kramat’, sesuai perjanjian di awal, pekerja akan membuat jalur menuju Makam tersebut, tapi kenyataanya, tidak dibuat sesuai perjanjian maka sering terjadi kecelakaan itu.
Cadas Pangeran
Cadas Pangeran adalah kawasan yang menghubungkan Bandung, Sumedang, Majalengka, dan Cirebon. Cadas Pangeran ini dikelilingi loleh lereng dan cadas yang sangat curam. Kawasan ini dibangun pada tahun 1809, masa penjajahan Belanda yang selalu memaksa pekerja, disiksa hingga meninggal, dan tidak diberikan upah. Arwah tidak tenang pun sering menganggu para pengguna jalan. Kabarnya, mereka sering mendengar suara teriakan dan meminta tolong untuk dicarikan bagian tubuhnya yang hilang. Pengendara diminta melemparkan koin atau rokok menyala sebelum melintasi jalan dan tidak melewati jalan setelah magrib.
Tol Cipali
Tol Cipali memiliki panjang 116 Km yang baru diresmikan tahun 2015 lalu. Pada Tol Cipali terdapat batu besar bernama ‘Bleneng’ yang terletak di KM 182. Banyak yang menyangka jika batu ini adalah penyebab terjadinya kecelakaan di tol tersebut. Batu Bleneng ini tidak bisa dihancurkan oleh siapapun. Bahkan sata ada supir yang diminta menghancurkan batu tersebut, ia langsung meninggal ditempat.
Alas Baluran
Alas Baluran memiliki panjang 23 Km ini terletak di kawasan Taman Nasional Baluran, Situ Bondo. Di als tersebut terdapat jurang tangis yang memiliki kedalaman 18 km. Sebelumnya, ada kejadian seorang perempuan yang didorong kekasihnya dan jatuh ke jurang tersebut. Dan arwah itu pun menganggu sebagai bentuk balas dendamnya.
Jurang tangis ini juga diduga menjadi tempat pembuangan mayat peristiwa G-30S/PKI. Dari segi geografis, sering terjadi kecelakaan karena kondisi jalan yang berkelok.
Duh, jadi merinding, ya, Sahabat Zeru! Kamu pernah nggak ngalamin kejadian aneh saat melewati tempat diatas ?