MILZERU – Belakangan ini aplikasi obrolan suara bernama Clubhouse mulai menarik perhatian para pengguna internet. Media sosial Clubhouse mendadak populer setelah sempat dipakai oleh orang terkaya di dunia, CEO Tesla yaitu Elon Musk. Elon Musk menggunakan aplikasi tersebut saat melakukan sesi diskusi daring bersama CEO Robinhood, Vlad Tenev.
Apa itu Clubhouse dan siapa orang dibaliknya?
Clunhouse didirkan pada bulan April 2020 oleh Rohan Seth dan Paul Davidson. Rohan adalah seorang yang mempelajari Ilmu dan Teknik Manajemen jebolan Universitas Stanford, California yang merupakan warga negara India. Sedangkan Paul Davidson adalah seorang pengusaha startup. Stratup yang terakhir yang akhirnya dijual oleh Paul adalah Pinterest. Mereka bersama-sama memulai di perusahaan Aplha Exploration Company yang merupakan perusahaan induk dari aplikasi Clubhouse ini.
Clubhouse merupakan aplikasi sosial berbasis obrolan suara dan saat ini hanya tersedia untuk pengguna perangkat iOS. Para pengguna bisa mendengarkan obrolan, wawancara, dan diskusi tentang hal apapun. Mirip dengan podcast namun live dan ekslusif. Penggunanya bisa berada dalam satu room yang sama, bahkan bisa berbicara langsung dengan moderator atau speakernya.
Bagaimana cara bergabung dengan Clubhouse?
Perlu diketahui untuk saat ini, aplikasi Clubhouse hanya tersedia untuk pengguna iPhone. Pengguna hanya bisa bergabung dengan Clubhouse melalui undangan untuk saat ini. Undangan hanya bisa dibuat dan dikirim oleh seorang yang sudah memiliki akun. Link undangan bisa dikirim ke nomor telepon kamu via SMS.
Selain cara itu, calon pengguna juga dapat mengunduh , dan memasukkan namanya dalam daftar tunggu. Ketika kamu sudah mengunduh aplikasi Clubhouse, kamu akan diminta memilih topik yang diminati. Misalnya topik tentang teknologi, buku, bisnis, atau kesehatan. Dengan hal itu kamu akan mendapatkan banyak ruang obrolan dan pengguna Clubhouse yang akan merekomendasikan berbagai obrolan yang kalian bisa ikuti.
Viral karena dipakai oleh tokoh terkenal
Sejak Elon Musk menggunakan Clubhouse untuk diskusi daringnya, Hal itu pula yang mengundang perhatian publik hingga sepat menjadi trending tipik di twitter. Sebelum kemunculan Musk di Clubhouse belum lama ini, kehadiran komedian Kevin Hart juga turut mendongkrak popularitas aplikasi ini.
Ruang Clubhouse juga dipandu oleh banyak para ahli, tokoh terkenal, selebriti, pemodal ventura, jurnalis, dan banyak lagi. Meskipun aplikasi menarik sejumlah kreator karena mengarahkan nantinya akan ada pendapatan, Hal ini juga diprediksi akan membantu memacu minat yang berkelanjutan para kreator untuk berpotensi ingin terkenal, mirip dengan influencer, Youtuber dan kreator di TikTok.
Pada awal bulan februari Clubhouse tercatat memiliki 2 juta pengguna, Pihak pengembang juga telah mengumumkan fitur-fitur baru yang akan datang, seperti tip, tiket, atau langganan, untuk membayar kreator secara langsung melalui aplikasi.
Kini Aplikasi yang mendadak hype ini sudah mendapatkan investasi sebesar US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,4 Triliun pada bulan Januari. aul Davidson juga menyampaikan, aplikasi clubhouse nantinya akan bisa dinikmati untuk semua orang, termasuk pengguna Android.
Siapa dari kalian disini sudah mengunduh aplikasi Clubhouse yang lagi hype ini? Jangan lupa, gunakan dan manfaatkan aplikasi ini dengan bijak ya
