MILZERU – Nama Irene Sukandar sedang ramai diperbincangan oleh netizen. Pasalnya, ia merupakan Grand Master Catur yang mengalahkan Dewa Kipas Pada pertandingan siaran langsung yang digelar pada Youtube Channel Deddy Corbuzier.
Penasaran seperti apa sosok dari Irene Sukandar? yuk simak artikel dibawah ini!
1. Memiliki nama lengkap Irene Kharisma Sukandar
Irene Kharisma Sukandar, perempuan asli dari Indonesia ini lahir di Jakarta pada 7 April 1992. Ia merupakan seorang pecatur Indonesia pertama yang berhasil, menyandang gelar Grand Master Internasional Wanita (GMIW) terhitung sejak Desember 2008.
2. Menyukai Catur di usia muda
Awal mula ia mengetahui catur, ketika melihat ayahnya yang sedang mengajari Kaisar Jenius Hakiki yang merupakan kaka laki - lakinya. Saat itu Irene masih berusia 8 tahun dan sering mengantarkan kakanya ke sekolah catur dan saat itu dia belum mengetahui bahwa ia memiliki bakat bermain catur. Dan pada saat itu, ayahnya memasukan dia ke sekolah catur di sekolah catur Utut Adianto, Bekasi tahun 1999.
3. Memulai tanding catur sejak dini
Ia memulai untuk bertanding catur di tahun 1999 juga setelah dimasukan ke sekolah catur dan usianya masih sangat muda mengikuti turnamen Internasional pertamanya. Akan tetapi, ia gagal dalam pertandingan catur pertamnaya dan hal tersebut tidak membuat ia patah semangat tetapi dijadikan sebagai acuan untuk terus belajar dan melangkah. Buktinya, di usia 11 tahun ia menjadi peserta termuda dan memperoleh medali perak.
4. Tidak hanya seorang Master Internasional
Irene tidak hanya seorang master Internasional melainkan memiliki gelar Magister Hubungan Internasional di Webster University Saint Louis. Pendidikan Sarjana dan ia merupakan alumni dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris.
5. Banyak Prestasi yang telah diraihnya
Selain memiliki gelar Grand Master Wanita (WGM) sejak tahun 2008, ia juga memiliki gelar Master Internasional (IM), ia memiliki banyak prestasi yang sangat membagakan dan membawa nama baik Indonesia loh. Tetap imak artikel berikut ya!
6. Berprestasi dan meraih banyak penghargaan dan
- Juara 3 Kelompok Umur (KU) 10 kejuaraan Catur ASEAN, SInagpura (2002)
- Juara 4 KU 10 Tahun Kejuaraan Catur ASEAN, Malaysia (2003)
- Dua medali perak pada SEA Games Vietnam (2003)
- Peringkat ke-9 Kejuaraan Dunia Junior Yunani (2003)
- Medali perak Olimpiade Catur papan tiga, Spanyol (2003)
- Imbang 2-2 melawan IM Tania Sachdev dalam dwilomba JAPFA (2010)
- Juara 1 dalam Brunei Invitational IM Tournament 1 dan juara 2 dalam Brunei Invitational IM Tournament 2 (2010)
- Medali Perunggu di 26th SEA Games, Indonesia (2011)
- Juara 1 Asian Continental Chess Championship, Vietnam (2012)
- Juara 1 the 5th Alexander the Great open Championship 2013' di Chalkidiki, Yunani
- Medali Emas International Chess Rapid pada 27th SEA Games 2013 di Nay Pyi Taw, Myanmar (2013)
- Juara 1 Australian Women's Masters di Melbourne, Australia (2014)
- Juara 1 Asian Continental Chess Championship di Sharjah, Uni Emirat Arab (2014
- Pada saat ia memenuhi kualifikasi untuk pertandingan Asia Tenggara pada usia 11 tahun dan merupakan peserta termuda.
- Di usia 12 tahun ia bermain olimpiade Calvia pada tahun 2004 dan memperoleh medali perak.
- Peringkat FIDE pertamanya adalah 2010
- Memperoleh gelar WGM pada usia enam belas tahun (2008) di Olimpiade Dresden
- Irene juga memenuhi syarat untuk gelar IM pada tahun 2013 dan sekarang memiliki satu norma GM dari Asian Continental
Nah itu dia tadi sobatzeru profil dan fakta Irene Sukandar dan banyak penghargaan serta yang telah diraihnya!