MILZERU – Mulai hari Rabu (24/3/2021), PT MRT Jakarta dan PT LRT Jakarta secara resmi menyediakan akses sepeda nonlipat. Kira – kira hal apa saja yang harus diperhatikan? yuk simak artikel berikut!
Sobatzeru dapat melakukan akses sepeda non lipat MRT di Stasiun Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI, sedangkan untuk LRT kalian dapat digunakan untuk seluruh pengguna sepeda lipat dan non lipat di stasiun Pegangsaan Dua dan Stasiun Velodrome.
Uji coba akses sepeda non lipat akan dilakukan selama 3 bulan. Sebelumnya, sobatzeru harus memperhatikan informasi berikut seputar peraturannya!
Peraturan membawa sepeda naik MRT
- Di setiap tiga stasiun MRT, tersedia parkir sementara di sejumlah titik seperti sekitar mesin penjual tiket, toilet dan mushola.
- Akses Pengguna sepeda non-lipat hanya boleh menggunakan MRT di luar jam sibuk seperti (07.00 – 09.00 dan 17.00 – 19.00), menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian serta maksimal empat sepeda per keberangkatan.
- Sepeda non lipat boleh masuk yaitu sepeda reguler dengan dimensi tidak melewati: 200cm x 120cm dengan lebar ban maksimal 15cm
- Pastikan untuk selalu berhati – hati saat menggunakan ramp yang tersedia
- Ikuti rambu dan arahan petugas serta letakkan sepeda pada rak yang tersedia
- Gunakan kereta paling belakang dari arah datangnya kereta, kapastitas maksimal 1 gerbong 4 sepeda.
- Jaga Fasilitas yang ada demi kenyamanan penumpang yang lain.
Peraturan membawa sepeda naik LRT
- Jam operasional Senin – Minggu sesuai dengan jam operasional LRT Jakarta
- Ukuran sepeda non lipat tidak melebihi 170cm x 120cm kereta khusus pesepeda telah disediakan dan kapasitas maksimal per kereta adalah 8 sepeda
- Pesepeda dibawah umur 18 tahun harus didampingi orang dewasa.
Untuk peraturan lebih lengkapnya, sobatzeru dapat akses dibawah ini ya!
Peraturan tersebut ditetapkan demi menunjang kenyamanan penumpang dalam menggunakan fasilitas sepeda non-lipat. Tetap jaga ketertiban dan patuhi peraturan yang ada ya sobatzer!