MILZERU – Ramadhan sudah di depan mata, bulan yang menjadi salah satu momen yang paling ddirindukan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Bulan yang penuh keistimewaan, karena di bulan ini kita akan banyak pahala yang bisa kita kumpulkan. 

Ibadah yang wajib dilakukan di bulan Ramadhan ini adalah berpuasa. Hal itu, tentunya harus dipersiapkan dengan baik. Salah satunya adalah dengan mengetahui bacaan niat dan doa puasa. Karena, salah satu syarat wajib sah berpuasa adalah membaca niat, yang juga  termasuk kedalam tiga rukun puasa. 

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa tidak meniatkan puasa sejak malam harinya, maka tidak ada puasa baginya."

 

Kapan niat puasa Ramadhan dilakukan?

Terlebih dari itu, ada beberapa pendapat dan perbedaan di kalangan umat Islam sendiri, tentang kapan waktu niat puasa itu sebaiknya dilakukan.

Dalam mazhab Imam Syafi'i, niat puasa wajib dibaca pada malam hari, yaitu waktu setelah terbenamnya matahari (Magrib) sampai sebelum terbitnya fajar Shadiq sebelum sholat Subuh. 

Sedangkan, Abu Hanifah dan para pengikutnya mengatakan bahwa niat puasa dapat dilakukan mulai terbenamnya matahari sampai pertengahan siang. Artinya, tidak wajib melakukan niat di malam hari.

Menurut mazhab Maliki, karena bacaan niat puasa sama setiap harinya, sebenarnya tidak ada Fariq (titik perbedaan) antara niat sebulan berpuasa di awal Ramadhan dan hari berikutnya. Menurutnya, Puasa Ramadhan adalah satu jenis ibadah yang dilakukan sepanjang hari pada bulan Ramadhan, yang merupakan sebuah satu kesatuan.

Dalam mazhab Maliki yang telah dijelaskan, hal itu bisa menjadi langkah yang baik untuk berjaga-jaga apabila kita lupa mengucapkan niat puasa harian.

Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

“Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa”

Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Niat puasa Ramadhan sebulan penuh yang dimaksud adalah niat yang dibaca pada malam pertama bulan Ramadan dengan cara mengumpulkan niat puasa Ramadan sebulan penuh. Sehingga pada hari esok dan seterusnya tidak perlu membaca niat lagi.

Niat puasa Ramadhan dan buka puasa dapat diucapkan dalam hati maupun dengan dilafalkan secara lisan. Di bawah ini adalah bacaan selengkapnya :

Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin 'an ada'I fardhi ramadhanihaadzihis sanatilillahi
ta'alaa

Artinya: Aku berniat berpuasa besok untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan di tahun ini karena Allah Ta'ala

Setelah seharian menahan lapar dan haus, kita diwajibkan untuk menyegerakan berbuka puasa sesuai dengan waktunya yang ditandai dengan adanya Adzan magrib. Berikut adalah bacaan doa untuk berbuka puasa: 

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

 Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya:

Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Disisi lain, walaupun adanya perbedaan pandangan terhadap kapan waktu niat puasa dilakukan, tentunya hal itu tidak boleh membatasi kita untuk tetap melakukan puasa karena Allah SWT.

Kami segenap tim Milzeru mengucapkan, Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1441H/2020 M.