MILZERU – Pada saat bulan suci Ramadhan, jam tidur kita memang  berubah tidak seperti hari – hari biasanya karena herus bangun lebih awal untuk sahur. Tetapi perlu diingat bahwa tidur cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh.

Sebagian orang bahkan memilih tidak tidur hingga sahur, hal tersebut tentu dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum. Bagaimana agar tidur tetap cukup dan berkualitas? Yuk simak artikel di bawah ini!

‘Banyak penelitian telah menentukan, bahwa respons sistem kekebalan kita ditekan, jika kita tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dan konsisten, sehingga ini akan membuat kita lebih rentan terhadap infeksi secara umum, dengan waktu pemulihan yang juga lebih lama,” jelas dr. Vaishal Shah.

Dia menjelaskan bahwa selama tidur, sistem kekebalan melepaskan protein yang disebut dengan sitokin. Beberapa di antaranya membantu melindungi dari infeksi dan peradangan. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan produksi sitokin dan antibodi pelawan infeksi.

Selain mendukung fungsi kekebalan yang efektif, kualitas tidur penting selama Ramadan karena mengatur hormon yang mengontrol nafsu makan. Jadi, kurang tidur saat bulan puasa, bisa membuat Anda kelaparan dan makan berlebih.

Berikut tips  agar tidur cukup dan berkualitas selama Ramadan:

1. Batasi Waktu Melihat Layar Gadget

Kondisi Pandemi Covid-19 telah mendorong orang lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget. Melihat layar yang memiliki cahaya latar (televisi, smartphone, laptop) dapat mengganggu ritme alami tubuh dan menekan pelepasan hormon pengatur tidur melatonin. Setidaknya Anda harus berhenti menatap layar gadget satu jam sebelum tidur, dan jangan luap atur pencahayaan dan suhu kamar yang membuat nyaman dan tenang.

2. Stop Makan Sembarangan

Hindari makan makanan berat, berlemak, atau tinggi gula saat berbuka puasa. Makanan-makanan ini bisa menyebabkan tidur Anda terganggu, karena tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Makanan sangat pedas juga sebaiknya dihindari, karena bisa menyebabkan gas dan rasa mulas yang bisa mengganggu tidur nyenyak Anda. Selain itu, usahakan untuk menghindari kafein selama beberapa jam sebelum tidur, untuk membantu tidur nyenyak.

3. Jadwal Tidur Konsisten

Konsistensi dalam jadwal tidur adalah kunci untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup agar berfungsi optimal. Konsistensi akan membantu mengatur ritme sirkadian Anda, atau jam tubuh internal dan mendorong tidur restoratif. Disamping itu, tidur beberapa jam di satu waktu lebih baik ketimbang beberapa kali tidur sebentar untuk memenuhi kebutuhan tidur.

Nah itu dia tadi tips tidur cukup dan berkualitas saat berpuasa. Semoga membatu ya!