MILZERU – Bulu tangkis Indonesia, telah mencatat sejarah baru karena telah berhasil semua pertandingan perdana di Olimpiade Tokyo 2020. Mulai dari tim tunggal putra/putri, ganda putra/putri hingg ganda campuran, mereka berhasil mengalahkan semua lawan. 

Mulai dari pertandingan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) yang dilaksanakan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, telah mampu melewati pertandingan dengan meraih kemenangan. Lawan Gregoria dan Anthony Ginting saat itu adalah Mei Kuan Chow/Meng Yean Lee (Malaysia). 

Selanjutnya pada hari pertama, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu membuka kemenangan perdana tim bulu tangkis Indonesia dengan mengalahkan Mei Kuan Chow/Meng Yean Lee (Malaysia) lewat dua gim langsung. Kemenangan tersebut sekaligus membuat Greysia/Apriyani unggul 3-2 dalam rekor pertemuan kontra Mei Kuan Chow/Meng Yean Lee.

Sedangkan dari tim tunggal putra yakni Jonatan Christie menjadi atlet bulu tangkis pertama yang meraih kemenangan pada Olimpiade Tokyo 2020. Sedangkan tim Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dengan melawan Simon Leung/Gronya Somerville (Australia) yang merupakan peringkat empat dunia, juga dikalahkan dalam durasi 55 menit.  Gokil!

Di set pertandingan lainnya, ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Marcus/Kevin yang tergabung di Grup A ganda putra berhasil mengalahkan wakil Britania Raya, Ben Lane/Sean Vendy. Disusul oleh tim Ahsan/Hendra yang bersaing di Grup D menang atas Jason Ho-Shue/Nyl Yakura dari Kanada.

Menariknya, Anthony Ginting membabat habis lawan Grup J, Gergely Krausz (Hongaria) dengan skor 21-13, 21-8, dalam durasi 32 menit.

Hingga saat ini, dipastikan dua tim bulu tangkis Indonesia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan bertanding di final nanti.  

Sayangnya, Praveen/Melati kalah dengan skor 13-21, 10-21 dalam laga yang berlangsung selama 32 menit. Tapi tetap saja dipastikan bahwa  Praveen/Melati tetap berhak mendapat tiket ke perempat final Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, mereka sudah mengantongi dua kemenangan sehingga lolos sebagai runner-up Grup C. Adapun Yuta/Arisa yang mengoleksi tiga kemenangan berhak mewakili Grup C sebagai jawara grup. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kemudian beraksi melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) pada Senin siang WIB.

Paling kocak, tim bulu tangkis Indonesia berhasil membuat lawan membanting raket. Orang yang membanting raket itu adalah Mathias Christiansen [Denmark] saat melawan Praveen/Melati [Indonesia].